Senin, 16 Oktober 2023

Makalah 5 | Menyembuhkan Ciptaan Tuhan: Sumbangan Pemahaman Pentakosta tentang Kesembuhan Ilahi terhadap Ekoteologi dalam Menanggapi Krisis Ekologi Global

Krisis ekologi global adalah fakta yang tidak dapat disangkal. Bukti adanya krisis ekologi ini dapat ditemukan dimana-mana berupa munculnya pemanasan global yang memicu perubahan iklim yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim (hujan sangat lebat dan kemarau panjang), berkurangnya volume gletser di bumi. permukaan dan naiknya air laut itu

mengancam kehidupan manusia yang tinggal di pesisir pantai.

Sebagai bagian dari tradisi Kristiani, kaum Pentakosta dapat menyumbangkan pemikiran yang bermakna untuk mencegah kehancuran bumi ini dengan salah satu warisan teologisnya – Teologi Injil Sepenuh. Ada empat atau lima aspek Injil Sepenuhnya: Keselamatan, Kesembuhan Ilahi, Baptisan Roh Kudus, dan Pengudusan. Keempat atau lima aspek Injil Pentakosta Sepenuhnya ini semuanya dapat digunakan untuk membangun ekoteologi konstruktif khas Pentakosta. Namun, dalam tulisan ini, hanya satu aspek dari Injil Sepenuhnya, yaitu kesembuhan ilahi, yang akan dieksplorasi.

Makalah ini dibuka dengan data kontemporer yang menggambarkan bahwa krisis ekologi bukanlah sebuah mitos; bagian selanjutnya menyoroti pemahaman umum tentang kesembuhan ilahi dalam pikiran kaum Pentakosta modern, yang berasal dari pemahaman bahwa keselamatan tidak hanya mencakup dimensi spiritual tetapi juga material. Kemudian akan dijelaskan mengapa doktrin kesembuhan ilahi ini pada akhirnya cenderung terbatas pada wilayah fisik individu dalam komunitas Pentakosta. Akhirnya, jalan keluar untuk memperluas doktrin penyembuhan ilahi ke alam kosmis dilakukan terutama dengan menggunakan dua konsep: Inkarnasi mendalam dan visi Bumi yang suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar